Selasa, 07 Februari 2017
Natal Bersama Asrama Putra Putri
Natal
Seperti yang
kita semua ketahui, bahwa Natal adalah hari dimana kita memperingati kelahiran
Yesus, Tuhan dan Juruselamat dunia. Semua umat Kristiani merayakannya dengan
berbagai macam cara dan budaya yang berbeda-beda.
Natal /
Christmas diambil dari kata CHRIST yang bearti mengutamakan peringatan akan
Tuhan Yesus Kristus yang datang ke dunia untuk menyelamatkan setiap orang. Pada tanggal 12 Januari 2017 warga asrama
putra Santa Maria Singkawang dan Asrama putri Santa Maria Goretti Singkawang menyelenggarakan
acara Natal bersama yang bertempat di Aula Yayasan Bruder Singkawang. Bukan
hanya asrama putra dan putri yang hadir dalam acara tersebut, tetapi juga
dihadiri oleh pembina asrama putri yaitu Sr. Priska SFIC dan pembina asrama
putra Br. Theofanus MTB. Selain pembina asrama Bruder Beni dan Pak Simon selaku
pelatih koor asrama juga turut hadir beserta Bruder Dion Ansel mantan pembina
asrama putra. Sayang salah satu pembina asrama putri yaitu Sr. Delima SFIC
berhalangan untuk hadir dalam acara tersebut.
Acara ini dimulai dengan misa pada pukul 17.00, misa
dipimpin oleh Pastor Agus OFM.Cap. Dalam misa kali ini ada sedikit yang berbeda
dari tahun tahun sebelumnya, jika biasanya Doa umat menggunakan bahasa
Indonesia yang merupakan bahasa persatuan Indonesia, kali ini Doa umatnya
menggunakan bahasa daerah, diantaranya empat bahasa Dayak yang berbeda dan satu
bahasa Tionghoa. Hal ini sebagai wujud penghargaaan terhadap bahasa daerah yang
merupakan bahasa ibu, karena tak banyak anak-anak pada zaman sekarang yang bisa
berbahasa daerah, ingat bahasa daerah juga merupakan budaya bangsa yang perlu
kita lestarikan J
Setelah misa selesai, acara dilanjutkan dengan pensi,
setiap angkatan menampilkan acaranya masing-masing, ada yang menyanyikan lagu
daerah dan lagu natal memeriahkan acara ini, meskipun yang ditampilkan seadanya
namun kebersamaannya terasa, semoga bisa dikenang yaa J
Selain itu, pada acara natal kali ini warga asrama juga
menuliskan harapan-harapan mereka dan menggantungnya pada pohon harapan yang
disediakan oleh panitia natal. Dan semoga harapan-harapan yang digantungkan
pada pohon harapan bisa terwujudkan. Selain berharap tentunya kita juga harus
berusaha, kareana kata orang harapan tak kan jadi nyata tanpa usaha.
Merayakan Natal berarti merayakan kelahiran Yesus, tapi apa
arti Natal itu sendiri bagi kita? Dan apa arti Yesus Sang Juruselamat bagi
kita? Temukanlah jawaban itu dalam dirimu, dalam hatimu karena kamu yang
merasakannya, bukan orang lain, bukan gurumu di Sekolah, dan bukan para ahli.
Pastor Agus OFM.Cap sedang memimpin ibadat
foto bersama para panitia natal bersama
warga asrama putra dan putri sedang mengikuti ibadat natal bersama
Br. Theofanus MTB sedang memberikan kata sambutan sekaligus membacakan beberapa harapan warga asrama
Sr. Priska SFIC sedang menyampaikan kata sambutan
Langganan:
Postingan (Atom)
INSAMA 2019 Hallo sahabat asmagor!! sudah lama tidak comeback nihhh kali ini kami datang dengan cerita baru lagi nihhh tah...
-
Dalam rangka pembukaan Bulan Kitab Suci Nasional, Paroki Santo Fransiskus Asisi Singkawang menggelar pawai bersama yang diikuti oleh kring,...
-
Sudah Ada Masalah Jangan Masuk Dalam Masalah Baru repost Br. Flavianus Ngardi MTB Minggu, 23 Agustus 2015 pukul 10.00 Wib, sekel...